Sabtu, 15 Februari 2014

MOTTO RT 05





oJO GoLeK MunGsuh 

SANTUN – BIJAK – PEDULI

SANTUN Dalam Bersikap, BIJAK Dalam Bertindak, PEDULI Terhadap Sesama

Buku Notulen



Amemayu Hayuning Buwana


AMEMAYU HAYUNING BUWANA

Pepatah Jawa ini secara harfiah berati mempercantik kecantikan dunia. Pepatah ini menyarankan agar setiap insan manusia dapat menjadi agen bagi tujuan itu. Bukan hanya mempercantik atau membuat indah kondisi dunia dalam pengertian lahir batin, namun juga bisa membuat hayu dalam pengertian rahayu ’selamat’ dan sejahtera.

Dengan demikian pepatah ini sebenarnya ingin menyatakan bahwa alangkah indah, selamat, cantik, dan eloknya kehidupan di dunia ini jika manusia yang menghuninya bisa menjadi agen bagi hamemayu hayuning buwana itu. Untuk itu setiap manusia disarankan untuk tidak merusakkan dunia dengan perilaku-perilaku buruk dan busuk. Perilaku yang demikian ini akan berbalik pada si pelaku sendiri dan juga lingkungannya. Hal inilah yang merusakkan dunia. Untuk itu pengekangan diri untuk tidak berlaku jahat, licik, culas, curang, serakah, menang sendiri, benar sendiri, dan seterusnya perlu diwujudkan untuk mencapai hayuning buwana.

Tentu saja makna yang dimaksudkan oleh pepatah ini adalah makna dalam pengertian lahir batin. Keduanya harus seimbang. Tanpa itu apa yang dimaksud dari hamemayu hayuning buwana itu akan gagal. Sebab tindakan yang tidak didasari ketulusan dan kesucian hati hanya akan menumbuhkan pamrih di luar kewajaran atau tendensi yang barangkali justru menjadi bumerang bagi tujuan pepatah itu. Sebab hamemayu hayuning buwana mendasarkan diri pada niat yang suci atau tulus dalam mendarmabaktikan karya (kerjanya) bagi dunia.

ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA, ADIWICARA

Pepatah Jawa ini dapat diterjemahkan sebagai mengunggul-unggulkan atau menyombongkan keelokan badan atau wajah, menyombongkan besarnya tubuh atau garus keturunan, menyombongkan ilmu atau pengetahuannya, dan menyombongkan kelihaian bicara atau merdunya suara.

Pepatah tersebut digunakan untuk menasihati orang agar tidak menyombongkan apa pun yang dimilikinya. Orang yang merasa diri mempunyai sesuatu, apa pun itu, kadang-kadang memang menjadi lupa bahwa semua itu hanyalah titipan dari Yang Maha Kuasa. Kesombongan karena merasa diri lebih dari orang lain ini sangat sering mengakibatkan orang yang bersangkutan berlaku semena-mena terhadap orang lain.

Orang yang merasa diri elok rupawan, punya kecenderungan menganggap orang lain tidak seelok dirinya. Orang yang menganggap dirinya besar dan kuat akan menganggap orang lain lemah. Orang yang merasa dirinya keturunan orang hebat berkecenderungan menganggap orang lain adalah keturunan orang rendahan atau tidak punya kelas sosial. Orang yang menganggap dirinya pintar cenderung menggurui dan menganggap orang lain tidak tahu apa-apa. Orang yang merasa dirinya pandai bicara akan berkecenderungan mempengaruhi orang lain dengan kelihaiannya berbicara.

Hal seperti itu dalam masyarakat Jawa dicontohkan dalam perilaku kijang atau menjangan (a0digang). Kijang menganggap bahwa tanduknya adalah benda yang paling elok di dunia. Namun ia mati juga karena tanduknya itu. Entah karena diburu, entah karena tanduknya tersangkut belukar.

Perilaku adigung dicontohkan oleh binatang gajah yang tubuhnya demikian besar dan kuat. Ia merasa bahwa segalanya bisa diatasi dengan kekuatannya. Namun ia mati karena bobot tubuhnya itu karena ketika terperosok ke dalam lubang ia tidak bisa mengangkat tubuhnya keluar (saking beratnya).

Perilaku adiguna dicontohkan dengan perilaku ular yang berbisa. Ia menyombongkan bisanya yang hebat, namun mati di tangan anak gembala hanya dengan satu sabetan ranting kecil.

Perilaku adiwicara dicontohkan dalam perilaku burung yang merdu dan lihai berkicau. Ia merasa bahwa kicauannya tidak ada tandingannya di seluruh hutan, namun ia mati oleh karena melalui kicauannya itu pemburu menjadi tahu tempat bersembunyi atau tempat bertenggernya.

Kata2 Bijak (Bahasa Jawa dan Indonesia)


KATA-KATA BIJAK
(BAHASA JAWA & INDONESIA)


Adigang, Adigung, Adiguno
Artinya jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.

Sepi ing pamrih, rame ing gawe.
(Sedikit pengharapan, tetapi banyak melakukan pekerjaan) 

Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah
Kebersamaan membawa kekuatan, Bercerai-berai menjadikan kerusakan

Urip iku kudu gelem tepa selira.
(Hidup harus memiliki sikap tenggang rasa)

Sugih tanpa bandha, nglurug tanpa bala.
(Kaya tidak berharta, menyerang sendirian. Maksudnya, hidup harus memiliki keberanian, berani menghadapi kenyataan hidup)

Digdaya tanpa aji, menang tanpa ngasorake.
(Kesaktian tanpa kekuatan, menang tanpa menghina. Maksudnya, orang yang kuat tidak harus menunjukkan kekuatannya, dan sebagai pemenang tidak boleh menghina lawan kita)

Aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa.
(Jadi orang janganlah sok tahu, tetapi jadilah orang yang tahu akan situasi dan kondisi)

Beda kuwi lumrah, Nanging aja mbedani. Beda kuwi oleh, Sing ora oleh iku mbedak2ke sing saktemene pada.



Mumet ngeleh tambane upa, Mumet asmara tambane donga, Mumet donya tambane pasa, Sumpek ati tambane loma.

Dipikir sak tekane, Dilakoni sak kuate, Diupaya sak bisane, Sing penting becik tujuane, Muga2 dadi apik hasile sakabehane.

Yen wis dipikir enggal mlaku, Aja mung mikir wae ora mlaku-mlaku. Nanging aja mlaku tanpa dipikir, Bisa2 tujuane dadi mlintir.

Kehidupan manusia tidak hanya diisi dengan melihat visi-visi dan memimpikan impian-impian, namun juga aktivitas sosial dan pelayanan (Henry Wadsworth Longfellow).

Melayani dimulai dari hal-hal kecil dan ketika dilakukan dengan tulus ikhlas akan berdampak besar (Irene Tedjo).

Jika Anda ingin menjadi pemimpin maka akan frustasi karena sedikit sekali orang yang mau dipimpin, namun jika Anda mau menjadi pelayan tidak akan pernah frustasi.
(Frank F. Warren)

BUKU
Buku adalah jendela kehidupan
Buku adalah sahabat orang yang suka membaca
Buku yang baik laksana sahabat karib
Buku dan sahabat, sebaiknya sedikit tetapi baik
Buku adalah pengusung peradaban

DISIPLIN
Disiplin dimulai dari penguasaan isi pikiran
Disiplin akan mengontrol tindakan melalui pikiran
Disiplin adalah harga diri yang paling tinggi
Disiplin adalah ruh dari sebuah kecerdasan 


ILMU
Ilmu bagaikan kunci emas kehidupan
Ikatlah ilmu dengan menulisnya
Ilmu adalah kebajikan yang dapat menebus dosa
Ilmu pengetahuan adalah tiang kehidupan
Buku adalah guru yang paling sabar

Ilmu itu penting, namun harga diri lebih penting
Ilmu tanpa budi adalah kerapuhan jiwa
Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina 

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS RT


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB (JOB DESCRIPTION)
PENGURUS RT


HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS RT

1.         Pengurus RT berhak menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada pengurus RW mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

2.         Pengurus RT mempunyai kewajiban, melaksanakan tugas dan fungsi RT meliputi :

a.         Melaksanakan keputusan anggota

b.         Membina kerukunan

c.         Dalam melaksanakan tugasnya, para pengurus RT mengutamakan asas musyawarah untuk mufakat.

f.          Ketua RT bertanggungjawab kepada masyarakat dilingkungan RT melalui laporan kegiatan dalam rapat musyawarah.

g.         Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi bertanggungjawab kepada Ketua.


MAJELIS PERTIMBANGANAN PENGURUS (MPP) RT

1.         Memberikan saran, masukan, pendapat, dan pemikiran perihal kinerja pengurus RT.

2.         Memberikan motivasi kepada pengurus RT dalam rangka melaksanakan program kerja dan kegiatan.

3.         Berperan sebagai ”Konsultan” bagi kepengurusan RT.

4.         Memberikan pertimbangan-pertimbangan pemikiran yang bersifat konstruktif kepada pengurus RT baik diminta maupun tidak.


KETUA RT

Memiliki tugas, wewenang dan tanggungjawab sebagai berikut:

1.         Bertanggungjawab penuh terhadap kelangsungan jalannya roda keorganisasian Rukun Tetangga .

2.         Memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan dan kegiatan warga yang berbentuk swadaya dan/atau gotong royong, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan.

3.         Menciptakan iklim yang kondusif dalam rangka meningkatkan peran aktif warga dalam membina kehidupan lingkungan yang  aman, rukun, damai, tertib, disiplin, bersih, sehat, dan sejahtera.

4.         Mengkoordinasikan pelaksanakan tugas dan program kerja seluruh RT yang ada dalam rangka mencapai sinergi bersama.

5.         Bersama-sama dengan pengurus RT menampung & mencari solusi atas masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga.

6.         Bersama dengan Sekretaris, memberikan pelayanan administratif kepada warga.

7.         Mengkomunikasikan aspirasi warga kepada pihak pemerintah (Kelurahan) dan melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang dianggap perlu kepada Kelurahan.

8.         Mengkoordinasi, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan program kerja masing-masing seksi yang terangkum dalamm struktur organisasi RT.

9.         Memimpin delegasi RT dalam melakukan hubungan/kerjasama dengan pihak-pihak luar.

10.        Melakukan reshuffle/mutasi/rotasi kepengurusan RT jika dianggap perlu.


SEKRETARIS RT

Mempunyai tugas :

Menyelenggarakan administrasi dan memberikan saran-saran serta pertimbangan kepada Ketua untuk kemajuan dan perkembangan RT.

Mempunyai fungsi:

1.         Menyelenggarakan surat-menyurat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan,

2.         Melaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua,

3.         Melaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan.

4.         Mengelola seluruh administrasi pengurus RT dalam pelayanan terhadap warga dan juga terhadap pemerintah (Kelurahan), termasuk di dalamnya surat keluar-masuk. 

5.         Bekerja sama dengan pengurus RT melakukan kegiatan yang terkait dengan pemutakhiran data kependudukan warga secara rutin minimal 1 (satu) tahun sekali.

6.         Wakil Ketua/Sekretaris didalam melaksanakan tugas saling kerjasama, saling bahu membahu dan membantu serta bertanggungjawab kepada Ketua. 

BENDAHARA RT

Bendahara bertugas dan berfungsi membantu Ketua RT dalam menjalankan tugasnya dalam bidang keuangan RT yang mencakup pada:

1          Mengelola cash flow keuangan RT secara transparan dan akuntabel dalam rangka mendukung seluruh kegiatan dalam ruang lingkup RT.

2.         Bendahara mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan RT termasuk benda-benda bergerak dan tidak bergerak.

3.         Melaksanakan pengelolaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuangan RT

4.         Berkoordinasi dengan seksi-seksi yang terkait,  untuk mematangkan dan mengajukan rencana kebutuhan anggaran atas rencana kegiatan yang disusun.

5.         Pencatatan kekayaan yang dimiliki.

6.         Membuat laporan pembukuan keuangan secara berkala minimal satu bulan sekali untuk disampaikan kepada warga di setiap pertemuan.

7.         Melaksanakan tugas saling kerjasama, saling bahu membahu dan membantu serta bertanggungjawab kepada Ketua.

SEKSI-SEKSI

1.      Seksi Hubungan Masyarakat (Humas)

Mempunyai tugas :

1.         Menyusun rencana kerja sesuai bidang tugasnya;

2.         Mensosialisasikan kepada warga tentang kebijakan, keputusan, dan peraturan yang telah disepakati bersama;

3.         Membantu seksi lain dalam hal penyampaian informasi, baik secara lisan maupun secara tertulis kepada warga atau pihak terkait.

4.         Menciptakan ketertarikan kepada warga atas ide ataupun gagasan yang bersifat membangun dari pengurus RT ataupun dari warga itu sendiri;

5.         Pendataan warga; Pendataan warga (jangka panjang), disertai juga dengan jenis pekerjaan/profesi, hobi dan lainnya, juga usia dan hobi anak-anak.

6.         Melakukan pendataan rumah-rumah/lahan kosong (mencari tahu pemiliknya). Ini, berkaitan dengan iuran bulanan untuk peran serta kontribusi untuk kemajuan lingkugan RT.

7.         Sosialisasi peraturan warga yang berkaitan dengan penerangan lampu jalan,taman/teras, depan dan disetiap malam menghimbau warga sebaiknya menghidupkannya di malam hari, terutama jika penghuni meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama atau titip pesan tetangga sebelah.

8.         Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua RT sesuai bidang tugasnya.

Mempunyai Fungsi :

1.         Menangani dan mengembangkan berbagai hal menyangkut hubungan kemasyarakatan dan komunikasi antar warga di lingkungan RT.

2.         Kegiatan komunikasi dalam kepengurusan berjalan dua arah dan timbal balik;

3.         Penunjang tercapainya suatu manajemen kepengurusan RT;

4.         Membina hubungan harmonis antar warga dengan warga, warga dengan kepengurusan RT, pencegah timbulnya ketidakpercayaan warga terhadap kepengurusan RT;

6.         Memberikan saran dan pendapat kepada Ketua RT sesuai bidang tugasnya.

2.      Seksi Pemuda, Olahraga & Kesenian

Mempunyai tugas :

1.         Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan olahraga dan kepemudaan yang tumbuh dan berkembang serta menjadi minat dan bakat di masyarakat, serta pembinaan prestasi olahraga,

2.         Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan atau pelestarian kesenian dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat;

3          Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program usaha-usaha untuk meningkatkan kegiatan dan ketrampilan pemuda atau generasi muda,

4.         Melaksanakan kegiatan untuk membantu program pemerintah dalam bidang penanggulangan kenakalan remaja dan mengarahkan, membimbing serta membina pemuda yang berada di wilayah RT.

5.         Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas seksi pemuda dan olahraga.

6.         Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program bantuan sosial dan usaha-usaha untuk meningkatkan kegiatan dan ketrampilan pemuda atau generasi muda.

Program Kerja:

1.         Membentuk organisasi  Karang Taruna tingkat RT.

2.         Menyiapkan fasilitas/lahan kosong yang representatif untuk olahraga bagi warga.

3.         Menggelar Pesta Olahraga, Seni Budaya Warga setiap tahun dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI.

4.         Membentuk kelompok seni warga (grup paduan suara, grup tari, theater, seni kaligrafi, dll), dan mengapresiasi seni-budaya hasil karya anak bangsa serta menfasilitasinya bagi yang ingin mengembangkannya

5.         Merencanakan & melaksanakan program yang terkait dengan seksi pemuda , olahraga & kesenian dengan melibatkan semua warga.

6.         Menstimulasi warga untuk gemar berolahraga dan hidup sehat.


3.      Seksi Kerohanian & Kerukunan.

Bertugas membantu pengurus inti RT dalam menjalankan tugasnya dan berkoordinasi dengan bidang lain yang terkait dengan aktivitas seksi kerohanian  & kerukunan warga yang mencakup pada:

1.         Mendorong kesadaran warga untuk semakin mendalami pemahaman dan ajaran agamanya sehingga terbentuk sikap saleh dan takwa yang terejawantah dalam pola pikir dan perilakunya.

2.         Memupuk terus suasana kerukunan dan kekeluargaan di antara para warga yang berbeda agama dan keyakinan dengan dilandasi rasa saling menghargai dan menghormati.

3.         Melaksanakan pembinaan mental spiritual kepada warga secara berkesinambungan dan berlanjut.


Program Kerja:

1.         Memfasilitasi forum silaturahmi antar warga pada setiap perayaaan hari besar agama.

2.         Mengkomunikasikan program-program RT yang bersinergi dengan program/kegiatan yang ada.

3.         Menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan atau menggelar acara wisata spiritual.


4.      Seksi Pembangunan & Lingkungan Hidup.

Bertugas membantu pengurus inti RT dalam menjalankan tugasnya dan berkoordinasi dengan bidang lain yang terkait dengan kegiatan seksi pembangunan & lingkungan hidup yang mencakup pada:

1.         Mengkordinir pelaksanaan kerja bakti massal yang melibatkan peran warga, dilaksanakan minimal satu bulan sekali sasaran atau tempat kerja bakti adalah jalan utama RT, gorong-gorong, taman dan selokan, dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi.

2.         Melaksanaan program pembangunan & pemeliharaan berdasarkan skala prioritas & anggaran yang ada untuk seluruh aset yang telah diidentifikasi.

3.         Pelaksanaan pemeliharaan dan pengecatan pos ronda dan gapura dilaksanakan bila memungkinkan setahun sekali pada awal bulan Agustus.

3.         Penyemprotan demam berdarah, malaria dan wabah flu burung diupayakan dilaksanakan setahun sekali dibebankan pada kas RT

4.         Melaksanakan perencanaan dan kegiatan untuk membantu usaha-usaha di bidang pembangunan fisik, perbaikan fasilitas warga dan peningkatan sarana keperluan untuk warga.

5.         Mengambil tindakan awal untuk memelihara & mengamankan aset untuk mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.

Program Kerja:

1.         Mengadakan/merencanakan Rumah Masa Depan bagi warga.

2.         Memperbaiki jalan yang rusak.

3.         Mengganti lampu penerangan jalan yang rusak/padam.

4.         Membuat jadwal kerja bakti masal.

5.         Membuat/mengadakan tempat sampah di pojok kanan pos ronda RT.

6.         Menanam pohon penghijauan untuk memperindah wilayah agar terlihat lebih asri, teduh dan nyaman.

7.         Memelihara kebersihan dan kesehatan serta menanamkan rasa keindahan kepada masyarakat dengan selalu memelihara rumah, kerapian pagar, memelihara tanaman hias dan tanaman yang menghasilkan di halaman rumah, secara otomatis ikut serta menjaga kelestarian hidup;

8.         Membuat taman-taman pada tempat-tempat yang memungkinkan untuk keindahan, kesehatan dan penghijauan lingkungan,

9.         Merencanakan pengembangan, pemanfaatan dan fungsi pos ronda lebih luas.


5.         Seksi Keamanan & Ketertiban (Kamtib)

Bertugas membantu pengurus inti RT dalam menjalankan tugasnya dan berkoordinasi dengan bidang lain yang terkait dengan aktivitas seksi keamanan & ketertiban lingkungan yang mencakup pada:

1.         Mengatur petugas keamanan dalam menjalankan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan RT.

2.         Memastikan petugas keamanan/ronda melaksanakan tugasnya secara efektif dalam rangka menjaga keamanan & ketertiban lingkungan.

3.         Mengambil tindakan awal yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan keamanan & ketertiban yang terjadi di lapangan.

4.         Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha penumbuhan kesadaran masyarakat di bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban sehingga masyarakat merasa aman dan tenteram.


Program Kerja:

1.         Mengatur sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang tersentral.

2.         Menjaga kondisi pos keamanan yang aman dan representatif.

3.         Memfasilitasi tim keamanan dengan alat komunikasi.

4.         Melakukan pembinaan mental (bintal) atau santiaji bagi warga untuk bekal melaksanakan tugas ronda.

5.         Membuat dan mengatur jadwal ronda siskamling



6.         Seksi Pendidikan, Informasi & Teknologi
Bertugas membantu pengurus inti RT dalam menjalankan tugasnya dan berkoordinasi dengan bidang lain yang terkait dengan kegiatan seksi pendidikan, informasi & teknologi yang mencakup pada:

1.         Membantu pengurus inti dan seksi-seksi lainnya dalam penyampaian informasi dan teknologi kepada pengurus maupun kepada warga.

2.         Membantu mempercepat proses kerja dan/atau proses penyampaian informasi dengan memanfaatkan sistem teknologi yang tepat.

3.         Membantu menyediakan sistem informasi dan komunikasi yang mudah diakses oleh seluruh warga & pengurus.

4.         Merencanakan dan menyelenggarakan pendidikan non formal bagi orangtua, anak, remaja di lingkungan RT seperti belajar cara berpidato baik bahasa jawa atau indonesia, belajar bermusyawarah dan berorganisai, dsb.


Program Kerja:

1.         Bekerjasama dengan seksi yang terkait merencanakan pembuatan majalah dinding/mading untuk media informasi dan sosialisasi program kerja dan kegiatan RT

2.         Merencanakan/mewacanakan penerbitan buletin ”Warta Tegal Gundul” yang berisi tentang info pendidikan, kesehatan, budidaya ikan dsb yang terbit enam bulanan sekali atau sesuai kesepakatan.

3.         Membuat poster/pamflet/baliho mini motto ”OJO GOLEK MUSUH” dan menempatkannya di ruang terbuka yang bisa diakses semua warga.

4.         Penyampaian informasi melalui pemutaran film atau brosur baik tentang narkoba, teknologi, nasionalisme, kesehatan dsb.



7.         SEKSI USAHA & SOSIAL KEMASYARAKATAN

Mempunyai tugas :

1.         Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan dalam bidang kesejahteraan sosial termasuk mengkoordinasikan bantuan sosial, kematian maupun kecelakaan;

3.         Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program bantuan sosial;

4.         Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan dan memelihara perkumpulan sosial di tingkat RT.

5.         Memberikan pengetahuan dan pengertian pada warga tentang pentingnya kerukunan dan kepedulian sosial kemasyarakatan;

6.         Memberikan informasi dan sosialisasi pada warga tentang adanya isu-isu penting yang berhubungan dengan kemasyarakatan;

7.         Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas seksi sosial kemasyarakatan.


Program Kerja:

1.         Mengkoordinir dan mengembangkan berbagai hal menyangkut hubungan sosial kemasyarakatan warga di lingkungan RT.

2.         Mengaktifkan pengumpulan dana untuk kegiatan sosial kemasyarakatan maupun kemajuan pembangunan di lingkungan RT.

2.         Merencanakan pengembangan usaha yang bersifat untuk kesejahteraan bersama serta menambah pemasukan keuagan RT.

3.         Usaha-usaha yang dapat direncanakan meliputi Usaha Simpan Pinjam, Usaha Biro Jasa, Usaha Pertokoan, Dll.

4.         Memberikan saran dan pendapat kepada Ketua RT sesuai bidang tugasnya.





8.         Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Bertugas membantu pengurus inti RT dalam menjalankan tugasnya dan berkoordinasi dengan bidang lain yang terkait dengan aktivitas seksi Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga (PKK) yang mencakup pada:

1.         Merencanakan & melaksanakan program yang khusus terkait dengan kegiatan kewanitaan dengan melibatkan para ibu-ibu dan atau kaum wanita.

2.         Menstimulasi dan memfasilitasi para ibu dan atau kaum wanita untuk gemar melaksanakan kegiatan keibuan/kewanitaan yang produktif dan bermanfaat bagi keluarga.

3.         Memediasi atau mewakili pengurus RT dalam hal berkomunikasi dengan pihak pemerintahan (kelurahan) terkait dengan kegiatan keibuan/kewanitaan.

Program Kerja:

1.         Mengadakan kegiatan arisan ibu-ibu secara berkala.

2.         Menyelenggarakan acara Posyandu setiap bulan.

3.         Menggelar kegiatan keagamaan (pengajian) khusus ibu-ibu.

4.         Membuat kegiatan keterampilan dan atau ekonomi kreatif.

5.         Mengadakan kegiatan olahraga khusus ibu-ibu.

6.         Dan kegiatan produktif lainnya.